Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (atau disingkat TN Babul) terletak di Sulawesi Selatan, Taman ini cukup terkenal di sulawesi selatan karena selain karena banyak binatang dan tumbuhan yang dilestarikan ditaman ini jug abanyak area wisata lain yang ada dikawasan taman nasional ini.Taman nasional ini mempunyai luas sekitar seluas ± 43.750 Ha. Secara administrasi pemerintahan, kawasan taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Secara geografis areal ini terletak antara 119° 34’ 17” – 119° 55’ 13” Bujur Timur dan antara 4° 42’ 49” – 5° 06’ 42” Lintang Selatan. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung merupakan salah satu kawasan konservasi yang memiliki arti strategis di dalam kegiatan perlindungan alam, karena memiliki berbagai jenis flora dan fauna khas yang bernilai konservasi tinggi. Di hutan konservasi ini terdapat 30 jenis pohon beringin (Ficus sp) yang digolongkan sebagai “Key Stone Species”, dan kayu hitam atau Eboni (Diospyros celebica Bakh) yang merupakan flora endemik Sulawesi dan bernilai ekonomi tinggi.
Selain ini, disini juga dijupai berbagai jenis satwa liar yang khas dan endemik diantaranya: monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra), kuskus Sulawesi (Phalanger celebencis), musang Sulawesi (Macrogolidia mussenbracecki), dan terdapat berbagai jenis kupu-kupu yang ditemukan di kawasan ini.Keanekaragaman hayati Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung semakin bertambah kaya, dengan keberadaan Tarsius atau yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama balao cengke (bahasa Makassar) yang artinya adalah tikus jongkok.
Secara kewilayahan, batas-batas TN Babul adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep, Barru dan Bone, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.
Selain ini, disini juga dijupai berbagai jenis satwa liar yang khas dan endemik diantaranya: monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra), kuskus Sulawesi (Phalanger celebencis), musang Sulawesi (Macrogolidia mussenbracecki), dan terdapat berbagai jenis kupu-kupu yang ditemukan di kawasan ini.Keanekaragaman hayati Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung semakin bertambah kaya, dengan keberadaan Tarsius atau yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama balao cengke (bahasa Makassar) yang artinya adalah tikus jongkok.
Secara kewilayahan, batas-batas TN Babul adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep, Barru dan Bone, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.
0 komentar:
Posting Komentar