Museum Affandi

Museum Affandi diresmikan oleh Fuad Hassan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ketika itu dalam sejarahnya telah pernah dikunjungi oleh Mantan Presiden Soeharto dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr.

Kota Balikpapan

Kota Balikpapan adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 503,3 km² (? luas Jakarta) dan berpenduduk sebanyak 559.126 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).

Pantai Pink / pink Beach

Pantai Pink atau lebih dikenal sebagai Pink Beach adalah salah satu pantai terindah di dunia. Karena warna Pasir pantainya yang berbeda dari warna pasir pantai biasanya, tak heran jika pantai ini kini menjadi primadona wisata Indonesia.

Danau Paniai Papua Barat

Danau Paniai ini memang belum dikelola dengan baik oleh pemerintah kabupaten paniai.. berbeda dengan danau sentani yang ada dikota jayapura.

Wisata kampung batu Malakasari

Kawasan seluas 50.000 m2 ini adalah lahan bekas area penambangan batu alam tradisional sampai tahun 1970, kemudian bagian-bagian cekungnya terisi air hujan sehingga membentuk danau yang memiliki panorama yang unik

Kamis, 31 Mei 2012

Kabupaten Bangka Selatan
















Kabupaten Bangka Selatan adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Daerah ini disebut sebagai Bumi "JUNJUNG BESAOH" yang menunjukkan bahwa daerah ini menjunjung tinggi budaya dan tradisi turun temurun gotong royong yang tercermin dari kehidupan masyarakat komunal yang kekeluargaannya masih sangat tinggi. Kabupaten Bangka Selatan merupakan kabupaten hasil pemekaran kabupaten Bangka Selatan baru melakukan pemilihan bupati yang pertama tahun 2005 yang terpilih sebagai Bupati adalah Drs. H. Justiar Noer, ST., MM. dengan wakilnya H. Jamro Bin H. Jalil. Pada bulan Juli 2010 telah melakukan pemilihan bupati untuk yang kedua kalinya dan dimenangkan oleh pasangan H. Jamro H. Jalil dan Nursyamsu.

Kabupaten Bangka Selatan setelah 5 tahun memiliki wilayah kompleks perkantoran dengan alamat di kompleks perkantoran terpadu Gunung Namak Toboali. Kabupaten Bangka Selatan merupakan salah satu sentra penghasil beras di provinsi kepulauan Bangka Belitung yang dihasilkan dari wilayah yang dikembangkan dari daerah transmigrasi yaitu wilayah Rias. Selain sebagai wilayah penghasil timah, Bangka Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil hasil pertanian umum lain seperti karet, lada dan sawit.

Kondisi alam kabupaten Bangka Selatan jika dilihat dari iklim dan cuaca merupakan jika dilihat berdasarkan tipe iklim menurut Junghun merupakan daerah dengan tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata 394 mm/tahun. Temperatur tahunan kabupaten Bangka selatan berdasarkan data statsiun meteorologi Pangkalpinang adalah 28,3 °C/tahun, dengan kelembaban pertahun 88% dan tingkat isolasi atau penyinaran matahari pertahun 66,1% dengan tekanan udara 1011, mb.Selama periode 2006 pembangunan dibawah pimpinan Drs. Justiar Noer, ST., MM. banyak mengalami perkembangan baik pembangunan fisik maupun pembanguanan perekonomian. Meskipun paska tambang timah yang sudah mulai surut, tapi perekonomian di bangka Selatan masih terus berkembang dengan berkembangnya perekonomian disektor pertanian, perikanan, perkebunan dan perdagangan. Memang membangun perekonomian paska kejayaan timah sangat berat untuk tumbuh dan kembali sejahtera seperti masa pertambangan timah berjaya. Bukti keberhasilan mempertahankan perekonomian paska timah adalah meningkatnya produk domestik bruto kabupaten Bangka Selatan selama 5 tahun terakhir, dari tahun 2004 PDRB Bangka selatan sebanyak 1.328.386 juta atau mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 4,10% pada tahun 2005 mengalami peningkatan PDRB menjadi 1.612.964 juta atau pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04%.

Toboali adalah sebuah kecamatan di kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Toboali adalah nama kecamatan dan sekaligus nama ibukota kecamatan, dan sekarang kota toboali sebagai ibukota kabupaten bangka selatan.Dari toboali ke pangkal pinang, ibukota propinsi bangka belitung, sekitar 3 jam perjalanan dengan menggunakan angkutan umum bis. di toboali masyarakat hidup rukun, dengan kebanyakan masyarakat melayu bangka dan ditambah warga keturunan, yaitu orang tionghoa yang sudah menetap lama di toboali sejak zaman kolonial belanda mereka sebagai pekerja di tambang timah, yang lebih dikenal dengan sebutan 'singkek parit', disamping itu juga terdapat banyak pendatang dari jawa, dan daratan sumatera, seperti palembang, dan komering.

kota toboali disebut pula kota sabang, yang dalam pelapalan orang toboali disebut 'habang'. orang sabang atau orang toboali berbicara banyak menggunakan huruf 'h', misalnya sabun dilapalkan sebagai 'habun',dst. orang toboali banyak bermata pencaharian sebagai petani lada,meskipun sekarang sudah mulai ditinggalkan karena kurang menguntungkan, dan sekarang penduduk toboali banyak bekerja di sektor tambang timah, yaitu TI(tambang inkonvensional).di kota selatan pulau bangka ini hampir tidak terdapat perusahaan berupa pabrik atau industri proses/kimia yang besar, terkecuali hanya tambang timah, yaitu PT.timah dan PT. kobatin.
masyarakat bangka selatan,terutama toboali pada masa jayanya timah, hidup dengan berkecukupan, tetapi akan menjapada masalah untuk paska timah.fasilitas publik di kota ini termasuk kurang, mengingat daerah ini baru berkembang. masyarakat di daerah ini kebanyakan hidup mandiri secara ekonomi, karena pemerintah kelihatannya kurang intervensi dalam mengentaskan kemiskinan.budaya orang toboali salah satunya adalah 'kawin massal', menikah dengan jumlah pasangan yang banyak, disertai dengan hiburan band, yang pada umumnya dilaksanakan malam hari, yang akhir-akhir ini membawa banyak masalah terutama dapak negatif generasi mudanya yang tidak militan belajar menuntut ilmu, dan ada kecenderungan hura-hura dan foya-foya.

transportasi darat lancar, terutama menghubungkan kota toboali ke ibukota propinsi, serta beberapa jalur umum lainnya, seperti trayek sadai. transportasi laut, terutama pelabuhan sadai menyeberangkan penumpang dari pulau bangka ke pulau belitung serta pulau jawa.rata-rata orang toboali punya kendaraan roda dua.kehidupan ekonomi masih alamiah dan belu memanfaatkan teknologi maju, seperti nelayan yang tradisional, petani tradisional. masyarakat toboali secara umum sudah terbuka dengan kemajuan dan mulai bisa mengikuti arus perubahan global dengan ditopnag sarana transportasi dan telekomunikasi yang lancar dan lumayan layak.meskipun demikian tingkat kemajuannya lambat, karena pemerintah daerahnya agak lamban dalam melihat peluang perubahan dan persaingan global yang semestinya mengembangkan dan mendorong rakyatnya untuk bisa menerobos halangan kemajuan ekonomi, pendidikan, budaya dan sosial politik.

Kabupaten Bangka Barat



















Kabupaten Bangka Barat merupakan salah satu bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri terbentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur.
Batas wilayah Kabupaten Bangka Barat berdasarkan Undang-Undang RI No. 5  Tahun 2003 adalah sebagai berikut:
  • Sebelah utara berbatasan dengan laut  Natuna
  • Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bangka
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Bangka
  • Sebelah barat berbatasan dengan Selat Bangka
Berdasarkan pembacaan pada Peta Rupa Bumi BAKOSURTANAL skala 1 : 250.000, wilayah Kabupaten Bangka Barat secara geografis terletak di antara : 105 o 00’ – 106o 00’ BT dan 01o 00’ – 02o 10’ LS. Luas wilayah daratan lebih kurang 3.065,79 Km² dengan wilayah administratif yang terbagi 6 (enam) kecamatan, 4 (empat) kelurahan dan 60 (enam puluh) desa.

Kota Muntok merupakan salah satu kota kecamatan yang berada dalam wilayah kabupaten Bangka Barat. Kabupaten Bangka Barat khususnya kota Muntok memiliki beberapa objek wisata kebanggaan terutama objek wisata bahari. Salah satu objek wisata bahari kebanggaan Muntok adalah pantai tanjung kalian, tanjung Ular, dan masih banyak lagi objek wisata bahari lainnya. selain Wisata bahari objek wisata lain yang juga menjadi kebanggaan masyarakat Muntok adalah pesanggrahan,wisma menumbing, rumah mayor China, serta Tugu Proklamator.

Kabupaten Bangka Barat khususnya kota Muntok merupakan kota Timah. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari masyarakat atau penduduk kota muntok berprofesi sebagai penambang timah. Selain timah masyarakat Muntok juga berprofesi sebagai seorang petani khususnya petani lada dan karet. Sekilas Mengenai Pantai Tanjung Kalian. pantai tanjung kalian yang terletak di Kelurahan tanjung ini berjarak sekitar 9 km dari kota Muntok. Di pantai Tanjung Kalian ini terdapat Mercusuar yang dibangun pada tahun 1862. Dari bagian atas mercusuar kita dapat melihat bangkai kapal peninggalan jepang pada saat perang dunia II. Selain itu disini juga terdapat pelabuhan yang menghubungkan kota Muntok dengan Palembang.

Kabupaten Ogan Ilir



















 
Kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Ogan Ilir berada di jalur lintas timur Sumatera dan pusat pemerintahannya terletak sekitar 35 km dari Kota Palembang.Di kabupaten ini berlokasi kampus Universitas Sriwijaya. Selain itu terdapat pula Pondok Pesantren Al Ittifaqiah yang didirikan pada tanggal 10 Juli 1967 serta Pondok Pesantren Raudhatul Ulum yang terletak di Desa Sakatiga serta Pondok Pesantren Nurul Islam (PPNI) yang berlokasi di Desa Seri Bandung, Kec. Tanjung Batu. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.

Jumlah Penduduk 356,983 jiwa. Populasi penduduk di Kabupaten Ogan Ilir berasal dari Suku Ogan dengan 3 (tiga) sub-suku, yakni: Suku Pegagan Ulu, Suku Penesak dan Suku Pegagan Ilir. Ogan Ilir juga memiliki pantai di sekitar aliran Sungai Ogan, yaitu Pantai Jodoh Tanjung Raja. Ogan Ilir juga memiliki siaran radio Indralaya FM.Di kabupaten ini memiliki stasiun kereta api Indralaya. Stasiun kereta api ini dibuat untuk mahasiswa Universitas Sriwijaya dan masyarakat umum.Di sini bisa menemukan jajanan khas Ogan Ilir, yaitu Pindang Meranjat dan Pindang Pegagan, yang dibuat pindang adalah ikan patin, kemplang panggangKerajinan yang dimiliki, membuat alat-alat dapur mengunakan almanium yaitu di desa Tanjung batu, membuat songket di desa tanjung pinang dan kampung songket di desa muara peninbung, keranjinan hiasan alat pengantin, pembuatan rumah knock down di desa tanjung batu, kerajinan anyam tikar dari purun didesa tanjung atap Tanjung Atap.di kecamatan Lubuk Keliat terdapat Perkebunan PTPN Cinta ManisPenduduk Ogan Ilir di Kecamatan Muara Kuang, Tanjung Batu saat ini mengembangkan perkebunan kelapa sawit dan karet.Adanya Kota Transmigrasi Terpadu di desa Rambutan Kecamatan Pemulutan yang mayoritas penduduknya berasal dari desa pacitan

Indralaya adalah sebuah ibu kota di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Kota ini merupakan kota satelit dari Palembang dengan jarak 31 km. Pada tahun proyek 2005-2010, direncanakan pembangunan Jalan Tol Palembang-Indralaya yang akan memperpendek jarak antara Palembang dengan Indralaya.Luas wilayah Kecamatan Indralaya adalah 77,65 km2 yang terbagi ke dalam 17 Desa dan 3 Kelurahan. Desa yang terluas di daerah ini adalah Desa Tanjung Seteko dengan luas 38,20 km2, sedangkan desa yang paling kecil luasnya adalah Desa Ulak Segelum dengan luas 0,15 km2. Kecamatan Indralaya terdiri dari 67 dusun dan 50 RT.