Museum Affandi

Museum Affandi diresmikan oleh Fuad Hassan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ketika itu dalam sejarahnya telah pernah dikunjungi oleh Mantan Presiden Soeharto dan Mantan Perdana Menteri Malaysia Dr.

Kota Balikpapan

Kota Balikpapan adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 503,3 km² (? luas Jakarta) dan berpenduduk sebanyak 559.126 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).

Pantai Pink / pink Beach

Pantai Pink atau lebih dikenal sebagai Pink Beach adalah salah satu pantai terindah di dunia. Karena warna Pasir pantainya yang berbeda dari warna pasir pantai biasanya, tak heran jika pantai ini kini menjadi primadona wisata Indonesia.

Danau Paniai Papua Barat

Danau Paniai ini memang belum dikelola dengan baik oleh pemerintah kabupaten paniai.. berbeda dengan danau sentani yang ada dikota jayapura.

Wisata kampung batu Malakasari

Kawasan seluas 50.000 m2 ini adalah lahan bekas area penambangan batu alam tradisional sampai tahun 1970, kemudian bagian-bagian cekungnya terisi air hujan sehingga membentuk danau yang memiliki panorama yang unik

Tampilkan postingan dengan label Hutan lindung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hutan lindung. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Maret 2009

Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai






Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai ini Merupakan suatu kawasan Perlindungan Pelestarian Alam yang dibentuk oleh 4 (empat) tipe ekosistem, yakni savanah yang diselingi oleh hutan dataran rendah, hutan pegunungan, rawa dan hutan bakau, dihuni oleh beraneka ragam flora-fauna spesifik dan endemic, panorama alam yang indah berupa konfigurasi berbagai tajuk flora, atraksi menarik berbagai fauna yang mendiami belantara hutan tropis dan kondisi alam yang cukup menantang, adalah deretan alasan bagi para penikmat petualangan dan peneliti ilmiah untuk menelusuri di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Banyak wisatwan terutama para pecinta alam yang datang ketaman nasional ini untuk menikmati atau sekedar melakukan penjelajahan disekitar taman rawa aopa ini.Nmaun jangan salah loh..didalam kawasan taman nasional ini banyak sekali tempat atau objek wisata menarik yang bisa kita jumpai.

Berad di kabupaten konawe selatan sulawesi tenggara.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung





Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (atau disingkat TN Babul) terletak di Sulawesi Selatan, Taman ini cukup terkenal di sulawesi selatan karena selain karena banyak binatang dan tumbuhan yang dilestarikan ditaman ini jug abanyak area wisata lain yang ada dikawasan taman nasional ini.Taman nasional ini mempunyai luas sekitar seluas ± 43.750 Ha. Secara administrasi pemerintahan, kawasan taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Secara geografis areal ini terletak antara 119° 34’ 17” – 119° 55’ 13” Bujur Timur dan antara 4° 42’ 49” – 5° 06’ 42” Lintang Selatan. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung merupakan salah satu kawasan konservasi yang memiliki arti strategis di dalam kegiatan perlindungan alam, karena memiliki berbagai jenis flora dan fauna khas yang bernilai konservasi tinggi. Di hutan konservasi ini terdapat 30 jenis pohon beringin (Ficus sp) yang digolongkan sebagai “Key Stone Species”, dan kayu hitam atau Eboni (Diospyros celebica Bakh) yang merupakan flora endemik Sulawesi dan bernilai ekonomi tinggi.

Selain ini, disini juga dijupai berbagai jenis satwa liar yang khas dan endemik diantaranya: monyet hitam Sulawesi (Macaca nigra), kuskus Sulawesi (Phalanger celebencis), musang Sulawesi (Macrogolidia mussenbracecki), dan terdapat berbagai jenis kupu-kupu yang ditemukan di kawasan ini.Keanekaragaman hayati Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung semakin bertambah kaya, dengan keberadaan Tarsius atau yang dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama balao cengke (bahasa Makassar) yang artinya adalah tikus jongkok.

Secara kewilayahan, batas-batas TN Babul adalah sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep, Barru dan Bone, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep.

Minggu, 01 Maret 2009

Taman Nasional Way kambas




Siapa yang tak mengenal taman nasional ini.Taman way kambas sudah sangat terkenal diindonesia dikarenakan taman ini mempunyai binatnag gajah yang snagat banyak, sehingga taman ini juga sering disebut taman pelatihan gajah.Banyak sekali wisatawan yang datang ketempat ini selain karena ingin menikmati pemandangan alam dan melihat pelatihan gajah, taman ini juga mempunyai banyak binatang dan tumbuhan yang langka dan dilindungi.

lokasinya berada dikabupaten lampung tengah dan lampung timur.sekitar 2 jam dari kota bandar lampung.

Senin, 09 Februari 2009

taman hutan raya






Tahura Bukit Barisan merupakan Tahura ketiga di Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden dengan Surat Keputusan Presiden R.I. No. 48 Tahun 1988 tanggal 19 Nopember 1988. Pembangunan Tahura ini sebagai upaya konservasi sumber daya alam dan pemanfaatan lingkungan melalui peningkatan fungsi dan peranan hutan.
Tahura Bukit Barisan adalah unit pengelolaan yang berintikan kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi denga luas seluruhnya 51.600 Ha. Sebagian besar merupakan hutan lindung berupa hutan alam pegunungan yang ditetapkan sejak jaman Belanda, meliputi Hutan Lindung Sibayak I dan Simancik I, Hutan Lindung Sibayak II dan Simancik II serta Hutan Lindung Sinabung.
Bagian lain kawasan Tahura ini tersiri terdiri dari CA/TW. Sibolangit, SM. Langkat Selatan TW. Lau Debuk-debuk dan Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit.

FLORA DAN FAUNA
Kawasan hutan ini didominasi oleh jenis-jenis pohon pegunungan baik jenis lokal maupun yang berasal dari luar. Beberapa jenis tersebut antara lain : Pinus Merkusii, Altingia exelsa, Schima wallichii, Podocarpus sp, Toona surei dan jenis yang lain seperti Durian, Dadap, Rambutan, Pulai, Aren, Rotan, dan lain-lain.
Jenis tanaman yang berasal dari luar diantaranya : Pinus caribeae, pinus khasia, Pinus insularis, Eucalyptus sp, Agathis sp, dan lain-lain.
Beberapa fauna yang hidup di kawasan ini antara lain : monyet, harimau, siamang, babi hutan, ular, elang, kecil, rusa, treggiling, dan lain-lain.

WISATA
Sebagian dari Kawasan Tahura, terutama sekitar Tongkoh dan Brastagi telah berkembang menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang penting di Sumatera Utara.
Faktor penunjang utama sebagai obyek wisata adalah udara yang sejuk, vegetasi alam yang baik dan pemandangan alam yang indah, sumber air dan danau Toba serta budaya yang memikat.
Disamping itu sarana prasarana juga cukup memadai, seperti : jalan raya dengan kondisi yang baik dan mulus yang menghubungkan sebagian besar kawasan Tahura, sarana akomodasi dan penginapan, lokasi perkemahan dan jalan setapak dibeberapa kawasan.
Bagi yang berminat didunia penelitian (research), Tahura Bukit Barisan juga dapat dijadikan gudang ilmu pengetahuan. Penelitian tidak terbatas pada bidang flora dan fauna saja tetapi juga mencakup bidang hidrologis serta sosial budaya.
Sarana akomodasi dan penginapan sudah tersebar disekitar, mulai dari Sibolangit sampai dengan Brantagi baik berupa penginapan sederhana maupun hotel berbintang taraf international. Sebagai jantung utama Tahura Bukit Barisan berada di Tongkoh.
Di Tongkoh ini telah disediakan fasilitas penginapan, ruangan primer, perpustakaan, restoran, panggung budaya, juga aktrasi tunggang gajah, serta sarana karantina satwa. Selain untuk wisata , lokasi Tongkoh juga cocok untuk kegiatan penelitian, olah raga misalnya Lintas Wisata Alam dsb.
Masyarakat yang bermukim disekitar Tahura Bukit Barisan terdiri dari suku Melayu, Karo, Aceh dan Batak. Mata pencarian penduduk utamanya adalah petani dan pekebun. Produksi utama sayur mayur adalah kol, buncis, wortel, sawi, buah-buahan seperti jeruk Tanah Karo sangatlah terkenal demikian pula buah markisa banyak dikebunkan disini dan dapat dinikmati rasanya dalam bentuk sirup markisa.
Pemerintah Daerah sangat berkenan dalam pengembangan budidaya ini, misalnya dalam pentas budaya, pameran buah dalam Festival Buah yang diselenggarakan tiap tahun dsb. Upaya pelestarian budaya, budaya juga dilakukan terhadap peninggalan rumah adat seperti di Lingga.
Kawasan Tahura Bukit Barisan memiliki dua buah Gunung yaitu Gunung Sibayak (2.211 m) dan Gunung Sinabung (2.451 m), gunung ini sering menjadi tantangan bagi para pendaki untuk menaklukkannya. Dianjurkan bila ingin mendaki gunung ini minta izin lebih dahulu kepada instansi yang berwenang, untuk persiapan segala sesuatu serta sangat diperlukan adanya pemandu keselamatan