Selasa, 12 Februari 2013

Masjid Bayan Beleq

 
Masjid Bayan Beleq adalah sebuah masjid yang terletak di jalan Labuan lombok, desa Bayan, kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat atau sekitar 80 km dari ibukota provinsi NTB, yakni Mataram.Meski bentuknya sederhana, namun Masjid Bayan Beleq memiliki keistimewaan tersendiri, yakni telah menjadi salah satu situs bersejarah yang ada di Indonesia. Masjid ini berdiri pada abad ke-17, yang berarti usianya telah lebih dari 300 tahun. 
 
Kecamatan Bayan memang salah satu gerbang masuknya Islam di Pulau Lombok. Di kecamatan inilah, Islam pertama kali diperkenalkan, dan Masjid Bayan Beleq merupakan masjid pertama yang berdiri di pulau ini.Bentuk masjid ini memang tidak berbeda jauh dengan rumah-rumah sekitarnya. Bentuknya yang sederhana membuatnya tidak mudah untuk dikenali dari tepi jalan. Bangunan masjid ini memiliki ukuran 9 x 9 meter. Dinding-dindingnya rendah dan terbuat dari anyaman bambu, atapnya berbentuk tumpang yang disusun dari bilah-bilah bambu, sedangkan fondasi lantainya terbuat dari batu-batu kali. Sementara itu, lantai masjid terbuat dari tanah liat yang telah ditutupi tikar buluh. Di sudut-sudut ruang masjid terdapat empat tiang utama penopang masjid, yang terbuat dari kayu nangka berbentuk silinder. Di dalam masjid tersebut, juga terdapat sebuah bedug dari kayu, yang digantung di tiang atap masjid.

Di dalam masjid ini, terdapat beleq (makam besar) salah seorang penyebar agama Islam pertama di kawasan ini, yakni Gaus Abdul Rozak. Selain itu, di belakang kanan dan depan kiri masjid terdapat dua gubuk kecil. Di dalam kedua gubuk ini, terdapat makam tokoh-tokoh agama yang turut membangun dan mengurusi masjid ini sedari awal.

Sehari-hari, Masjid Bayan Beleq tidak lagi digunakan oleh masyarakat sekitar. Namun, masjid ini akan kembali ramai pada hari besar agama Islam. Salah satunya pada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad. Perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad ini biasanya diadakan selama dua hari. Di saat perayaan, Masjid Bayan Beleq akan dipenuhi oleh pengunjung. Pada perayaan acara ini, para pengunjung yang ingin mengikuti prosesi upacara diwajibkan untuk mengikuti peraturan yang ada, semisal harus menggunakan baju adat Sasak seperti dodot dan sapuk.

Wisatawan yang berasal dari luar Pulau Lombok dapat menggunakan pesawat terbang dari Jakarta, Surabaya, Bali, dan kota-kota lain. Dari Kota Mataram Anda bisa melalui rute Mataram - Senggigi - Pemenang - Tanjung - Gangga - Anyar - Bayan dengan menggunakan transportasi umum menuju Kecamatan Bayan. Namun, untuk kenyamanan berwisata dengan pertimbangan ketersediaan angkutan umum dan waktu tempuh, disarankan bagi para wisatawan untuk menggunakan kendaraan sewaan. Dengan menyewa kendaraan, selain bisa berhenti di beberapa tempat menarik yang terdapat dalam sepanjang jalan menuju Kecamatan Bayan, wisatawan juga dapat mengatur waktu kunjungan dengan lebih leluasa.

0 komentar:

Posting Komentar