Rabu, 18 Februari 2009

Tugu Seulaweh RI 001







Pada tanggal 16 Juni 1948, di Aceh Hotel Kutaraja, Presiden Soekarno berhasil membangkitkan patriotisme rakyat Aceh. Gasida (Gabungan Saudagar Daerah Aceh) yang diketuai Djuned Yusuf dan Said Muhammad Alhabsji, berhasil dikumpulkan sumbangan dari rakyat Aceh berupa hasil bumi setara dengan 20 kg emas. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli pesawat Dakota dan menjadi pesawat angkut pertama yang dimiliki bangsa Indonesia.

Pesawat Dakota sumbangan dari rakyat Aceh itu kemudian diberi nama Dakota RI-001 Seulawah. Seulawah sendiri berarti “Gunung Emas” sumbangan Aceh. Pesawat Douglas DC-3 ini diproduksi oleh Douglas Aircraft Company tahun 1935. DC-3 “Seulawah” yang memiliki panjang badan 19,66 meter dan rentang sayap 28,96 meter memang berperanan besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Kehadiran Dakota RI-001 Seulawah mendorong dibukanya jalur penerbangan dalam negeri khususnya Jawa-Sumatera, bahkan hingga ke luar negeri untuk melakukan layatan hubungan luar negeri yang bebas dan aktif.



0 komentar:

Posting Komentar