Kota Langsa adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota Langsa merupakan bekas dari sebagian wilayah Kabupaten Aceh Timur. Berada kurang lebih 400 km dari kota Banda Aceh. Kota Langsa sebelumnya berstatus Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kota Administratif Langsa. Langsa kemudian ditetapkan statusnya menjadi kota dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2001, tanggal 21 Juni 2001. Tempat yang paling menarik dikota Langsa adalah :
Lapangan Merdeka, Kota Langsa. Menghabiskan waktu di sore hari, dengan sajian makanan dan hiburan yang tersedia. Lapangan ini biasa dipakai untuk acara - acara dan kegiatan sosial lainya. Ada banyak sajian makanan yang ditawarkan disini, menjelang sore dan malam hari. Menu istimewa adalah, sate daging, ice cream, makanan tradisional, western food seperti Hamburger dan Pizza, dan jajanan lainya dengan harga yang sangat terjangkau. Lapangan ini akan dipenuhi orang-orang ketika sabtu malam (atau malam minggu)
Taman Bambu Runcing, Taman ini terletak tak berjauhan dari Lapangan Merdeka Kota Langsa. Taman dengan konsep "Central Park" atau "Taman di tengah kota" ini banyak dikujungi karena ada nilai sejarah kemerdekaan disini. Salah satu karakteristik taman ini adalah, adanya Bambu Runcing yang berdiri megah di tengah taman. Diperkaya juga dengan plakat dan gambar perjuangan Rakyat Aceh mengusir penjajah. Plakat ini terletak di belakang Bambu Runcing
Gedung Bappeda Aceh Timur, yang terletak di jantung Kota Langsa. Bangunan ini masih bercirikan bangunan Kolonial arsitektur Belanda. Bangunan ini beralih fungsi menjadi kantor sekarang. Sayang, bangunan ini kurang terawat, padahal bangunan ini bisa menjadi aset pariwisata yang bagus. Di depan gedung ini, ada Kantor Pos yang sama - sama bercirikan arsitek Belanda
Pelabuhan Kota Langsa, Pelabuhan ini adalah satu-satunya pelabuhan yang menghubungan Kota Langsa dengan selat Malaka. Dahulu pelabuhan ini ramai akan aktifitas bongkar muat pengiriman mulai dari Malaysia, Penang, Thailand, India dan Singapura. Semenjak Konflik Aceh, Pelabuhan ini menjadi sepi. Proyek besar-besaran dilakukan, untuk memoles pelabuhan ini menjadi pelabuhan yang lebih baik lagi
Kawasan Pecinan "China Town" Kota Langsa atau disebut "Kawasan Toko Belakang" kawasan ini dulunya merupakan, kawasan komunitas warga tinghoa yang besar. Sampai sekarang beberapa bangunan asli milik warga tinghoa masih bisa dilihat,namun seiring perkembangan zaman, sebagian bangunan ini dihancurkan dan dibangun bangunan yang lebih moderen. Ada beberapa makanan khas China disini, seperi Kwetiau, Pangsit, cap cay dan lain-lain. Terdapat juga satu bangunan pabik kecap asin tertua disini, dan didekat pasar, ada Vihara Buddha Langsa yang juga menawarkan keindahan seninya