Ada beberapa wilayah di kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sampai saat ini hanya bisa dicapai atau ditempuh melalui jalur sungai, hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain kondisi wilayah tersebut yang berada dipermukaan air. Salah satunya adalah kecamatan Muara Muntai, daerah ini sebagai besar wilayahnya berada dipermukaan air. tidak terkecuali tempat ibadahnya, Masjid Jami Atut Taqwa salah satunya yang berada didesa jantur kecamatan Muara muntai ini berdiri megah diatas permukaan air. Masjid yang dibangun pada tahun 2004 ini, bagi para pendatang yang sedang lewat memiliki keunikkan dan keindahan serta daya tarik tersendiri. Salah satunya yakni memiliki tiang utama sebanyak 36 tiang yang berdiri kokoh ditengahnya.
Perahu ces atau ketinting yang digunakan untuk menuju tempat ibadah, Perahu ces atau ketinting yang digunakan untuk menuju tempat ibadah(Photo: Gusdut.), Tidak seperti masjid lain yang hanya memiliki beberapa tiang saja, Masjid Jami Atut Taqwa yang memiliki 36 Tiang Utama ini dimaksudkan untuk memperkokoh bangunan yang letaknya berada dipermukaan air tersebut. Selain itu, daya tarik masjid tersebut adalah para jamaah yang akan menunaikan sholat dimasjid tersebut. Karena letaknya berada dipermukaan air, sehingga para jamaah yang akan melaksanakan ibadahpun menggunakan perahu ces atau ketinting sebagai alat tranportasi mereka. Sehingga apabila dilihat dari kejauhan deretan perahu ces atau ketinting ini terlihat berderat rapi, sehingga menjadi pemandangan yang begitu indah dan jarang ditemuai dibeberapa daerah lainnya.
Perahu ces atau ketinting yang digunakan untuk menuju tempat ibadah, Perahu ces atau ketinting yang digunakan untuk menuju tempat ibadah(Photo: Gusdut.), Tidak seperti masjid lain yang hanya memiliki beberapa tiang saja, Masjid Jami Atut Taqwa yang memiliki 36 Tiang Utama ini dimaksudkan untuk memperkokoh bangunan yang letaknya berada dipermukaan air tersebut. Selain itu, daya tarik masjid tersebut adalah para jamaah yang akan menunaikan sholat dimasjid tersebut. Karena letaknya berada dipermukaan air, sehingga para jamaah yang akan melaksanakan ibadahpun menggunakan perahu ces atau ketinting sebagai alat tranportasi mereka. Sehingga apabila dilihat dari kejauhan deretan perahu ces atau ketinting ini terlihat berderat rapi, sehingga menjadi pemandangan yang begitu indah dan jarang ditemuai dibeberapa daerah lainnya.
sepertinya jika ada foto yang memperlihatkan saat puluhan perahu ces parkir akan sangat indah... sayang sekali belum ada fotonya. keren Masjidnya....
BalasHapus