Kamis, 22 Januari 2009

Visit Indonesia Years 2008 Ciptakan Rekor Baru


Jakarta, Kominfo Newsroom -– Menteri Kebudayaan dan Parawisata (Menbudpar) Jero Wacik mengungkapkan bahwa Visit Indonesia Years yang dicanangkan pada tahun 2008 dinilai telah berhasil karena telah mencapai target kunjungan wisatawan asing yang datang ke Indonesia.

''Visit Indonesia Years 2008 dapat saya katakan berhasil, karena telah mencapai rekor baru, dengan jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia lebih dari 6,4 juta orang,'' kata Menbudpar Jero Wacik saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI (bidang kebudayaan dan parawisata) di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (11/12).

Target yang telah ditetapkan oleh Departemen Kebudayaan dan Parawisata pada tahun 2008 adalah sebanyak 7 juta target maksimal, 6,5 juta target moderat, dan 6 juta target minimum, dengan mendatangkan devisa sebesar US$6,7 miliar dan rata-rata setiap wisatawan membelanjakan uangnya sebesar US$ 1.000.

''Setela h dihitung-hitung, jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia sebanyak 6,4 juta wisatawan, dan jumlah itu berarti telah mencapai target moderat,'' katanya

Tahun 2007 lalu jumlah wisatwan yang datang ke Indonesia telah mencapai rekor baru dengan mendatangkan wisatawan sebanyak 5,5 juta orang, dan rekor tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.

Den gan mendatangkan devisa sebesar US$ 5,3 miliar tahun lalu, dengan rata-rata setiap wisatawan asing berbelanja dengan menggunakan uang sebesar US$970.

Sementara pada program Visit Indonesia Years 2008, yang dicanangkan untuk mengejar 7 juta wisatawan asing.

''Ini merupakan suatu angka yang ambisius, karena dari 5,5 juta berharap menjadi 7 juta wisatawan asing yang akan datang ke Indonesia, dengan perolehan devisa sebesar US$6,7 miliar dengan target belanja bagi setiap wisatawan sebesar US$1.000,'' katanya.

Jero Wacik menambahkan, pihaknya akan selalu tetap optimis menyongsong pariwisata di tahun 2009, meski terjadi krisis dunia.

''Saya yakin pariwisata di Indonesia akan tumbuh di 2009, mungkin pertumbuhan ekonomi akan turun sedikit, tapi pariwisata akan tumbuh,'' katanya. (T.wd/toeb/b)

0 komentar:

Posting Komentar