Pulau Maya Karimata (PMK) merupakan salah satu kecamatan pantai yang terletak disebelah Timur kabupaten Ketapang. Kecamatan ini terdiri dari beberapa gugusan pulau kecil, yaitu 61 pulau besar dan kecil. Luas PMK mencapai 1.099 KM2 (3,07 %) dengan penduduk berjumlah 17.269 jiwa dan 26 dari pulau tersebut tidak ada penghuninya. Pulau pulau kecil ini merupakan kekayaan dari kecamatan PMK yang perlu dipelihara dan diselamatkan keberadaannya.
Kekayaan yang berada diperut bumi, didasar laut dan didaratan belum diketahuisecara pasti dan ini merupakan potensi alam yang belum tergarap. Pusat pemerintahan kecamatan terletak di Tanjung Satai yang termasuk dalam gugusan Pulau Maya. Untuk menuju ke kecamatan ini hanya dapat dilalui dengan kendaraan air, berupa kapal kelotok, speed boat, dan perahu layar. Demikian juga hubungan antar desa yang terdiri dari pulau pulau, sangat tergantung dengan kendaraan air. Namun bila musim angin besar kapal kapal kecil agak sulit untuk melintasan kawasan pulau pulau ini, terutama pada saat angin Barat dan Angin Selatan. Letak kecamatan ini cukup strategis diantara selat Karimata dan Laut China Selatan, sehingga merupakan tempat pelayaran antar pulau dan antar negara. Beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Jepang memanfaatkan pelayaran melalui selat Karimata untuk jalur perdagangan. Pada zaman penjajahan Belanda kawasan ini merupakan jalur perdagangan antar Tiongkok menuju Eropa, oleh karena itu lintasan ini sering juga disebut lintasan segi tiga emas antara Kalimantan, Johor dan Singapura. Di kawasan ini juga terdapat kawasan Cagar Alam Pulau Maya Karimata yaitu merupakan kawasan perlindungan alam yang terletak di selat Karimata yang berdekatan dengan Laut China Selatan da Pulau Kalimantan. Kawasan ini meliputi hutan pantai, hutan berkarang, luasnya mencapai 105.000 ha, secara administratif merupakan wilayah Kecamatan Pulau Maya Karimata - Kabupaten Ketapang - Kalimantan Barat.(wikipedia)
Kekayaan yang berada diperut bumi, didasar laut dan didaratan belum diketahuisecara pasti dan ini merupakan potensi alam yang belum tergarap. Pusat pemerintahan kecamatan terletak di Tanjung Satai yang termasuk dalam gugusan Pulau Maya. Untuk menuju ke kecamatan ini hanya dapat dilalui dengan kendaraan air, berupa kapal kelotok, speed boat, dan perahu layar. Demikian juga hubungan antar desa yang terdiri dari pulau pulau, sangat tergantung dengan kendaraan air. Namun bila musim angin besar kapal kapal kecil agak sulit untuk melintasan kawasan pulau pulau ini, terutama pada saat angin Barat dan Angin Selatan. Letak kecamatan ini cukup strategis diantara selat Karimata dan Laut China Selatan, sehingga merupakan tempat pelayaran antar pulau dan antar negara. Beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Jepang memanfaatkan pelayaran melalui selat Karimata untuk jalur perdagangan. Pada zaman penjajahan Belanda kawasan ini merupakan jalur perdagangan antar Tiongkok menuju Eropa, oleh karena itu lintasan ini sering juga disebut lintasan segi tiga emas antara Kalimantan, Johor dan Singapura. Di kawasan ini juga terdapat kawasan Cagar Alam Pulau Maya Karimata yaitu merupakan kawasan perlindungan alam yang terletak di selat Karimata yang berdekatan dengan Laut China Selatan da Pulau Kalimantan. Kawasan ini meliputi hutan pantai, hutan berkarang, luasnya mencapai 105.000 ha, secara administratif merupakan wilayah Kecamatan Pulau Maya Karimata - Kabupaten Ketapang - Kalimantan Barat.(wikipedia)
0 komentar:
Posting Komentar