Benteng Oranye dibangun oleh Cornelis Matelief
th 1607, di atas bangunan benteng tua yang bernama Malayo. Benteng ini pernah menjadi markas VOC sebelum dipindahkan ke Jakarta. Di dalam benteng terdapat bangunan gedung, dan gudang senjata yang sekarang dijadikan asrama tentara dan polisi serta rumah sakit polisi. Juga terdapat bangunan penjara bawah tanah. Benteng dibangun menggunakan batu, karang, bata, dan kaca. Terdapt bastion dan beberapa meriam. Walaupun dijadikan asrama tentara dan polisi, benteng ini tidak terawat dan sangat kotor.Benteng Oranye yang terletak di sebelah utara Kota Gorontalo. Benteng Oranye (Orange Fortress) merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang terdapat di Kecamatan Kwandang, kurang lebih 61 km ke arah utara dari Kota Gorontalo.
Benteng ini dibangun oleh bangsa Portugal pada abad ke-17 (tahun 1630); dengan berukuran panjang 40 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 5 meter (40x32x5 meter). Benteng ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Benteng Otanaha dan memiliki 178 buah anak tangga.
th 1607, di atas bangunan benteng tua yang bernama Malayo. Benteng ini pernah menjadi markas VOC sebelum dipindahkan ke Jakarta. Di dalam benteng terdapat bangunan gedung, dan gudang senjata yang sekarang dijadikan asrama tentara dan polisi serta rumah sakit polisi. Juga terdapat bangunan penjara bawah tanah. Benteng dibangun menggunakan batu, karang, bata, dan kaca. Terdapt bastion dan beberapa meriam. Walaupun dijadikan asrama tentara dan polisi, benteng ini tidak terawat dan sangat kotor.Benteng Oranye yang terletak di sebelah utara Kota Gorontalo. Benteng Oranye (Orange Fortress) merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang terdapat di Kecamatan Kwandang, kurang lebih 61 km ke arah utara dari Kota Gorontalo.Benteng ini dibangun oleh bangsa Portugal pada abad ke-17 (tahun 1630); dengan berukuran panjang 40 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 5 meter (40x32x5 meter). Benteng ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Benteng Otanaha dan memiliki 178 buah anak tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar