Benteng ini didirikan oleh Portugis pada tahun 1540, dalam rangka memperluas daerah kekuasaannya dibagian utara pulau Ternate, kemudian direstorasi oleh Belanda pada tahun 1609 dipergunakan untuk mempertahankan kedudukan Belanda.Nama Kalamata, diambil dari nama Pangeran Ternate yang wafat di Makassar pada Maret 1676. Pangeran Kalamata adalah adik Sultan Ternate, Madarsyah, yang memberontak saat salah seorang pimpinan ekspedisi perang Makasaar yang dikirim oleh Sultan Hasanudin pada tahun 1666, menyerang kepulauan Sula, Banggai dan Bungku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar