Pages

Minggu, 22 Juli 2012

Merubah Pandangan Belanja Online lewat LAZADA

Beberapa minggu yang lalu, saya sering sekali melihat iklan di tv tentang toko jual beli online di TV. Yang tidak kalah terkejutnya adalah iklan tersebut ditayangkan di hampir semua tv nasional dalam jam tayang tertentu. Masing-masing toko jual beli online tersebut menawarkan berbagai kelebihan dan keuntugan yang ditawarkan dalam sistem mereka. Memang tidak bisa disangkal lagi kalo beberapa tahun terakhir ini penjualan produk melalui sitem jual beli online maupun toko online sudah sangat berkembang dengan cepat sekali seiring dengan maraknya teknologi yang memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi secara online di internet.




Sekitar 2 Hari yang lalu saya sempat sedikit mengadakan survey kecil mengenai keberadaan toko online. Jujur saja hal ini didasari atas penasaran besar saya mengenai makin banyaknya toko-toko yag menjual barang secara online.

Dari 5 Orang temen di facebook dan 5 temen di twitter  10 melalui Yahoo messager yang saya pilih secara acak, ada beberapa pertanyaan yang saya tanyakan.

1. Apakah tertarik untuk berbelanja secara online?
   hasilnya :
           --> ada 16 orang menjawab tertarik
           --> 4 orang menjawab tidak 

2. Apakah pernah berbelanja secara Online?
 hasilnya :
          --> ada 8 orang menjawab pernah
          --> 12 orang menjawab tidak pernah


    -- Jika pernah !
       a. Produk apa yang sering dibeli secara online ?   
       dari 8 orang yg pernah berbelanja online  hasilnya : .
          --> 3 orang membeli pakaian dan sepatu.
          --> 3 orang membeli produk komputer
          --> 2 orang membeli buku.

       b. Apakah memuaskan belanja secara online ?
      dari 8 orang yg pernah berbelanja online  hasilnya : .

          --> 3 orang menjawab memuaskan.
          --> 6 orang menjawab tidak memuaskan

   -- Jika Tidak !
       a. Mengapa tidak pernah?     
           dari 12 orang menjawab tidak pernah .
           --> 4 orang menjawab terlalu ribet. lebih enak langsung beli ditokonya.

           --> 5 orang menjawab takut tertipu.
           --> 2 orang menjawab harga yg dijual sama dengan harga asli di toko dan
           --> 1 orang menjawab tidak ada produk yang menarik.


Ini salah satu percakapan saya dengan orang yang saya survey lewat twitter :


Berbeda dengan jawaban yang diberikan oleh orang yg saya survey melalui yahoo messeger berikut percakapan saya dengan saudari deti_samsiah 

saya : deti pernah belanja online gak?
deti  : gak pernah edi,
saya :
deti  : kenapa: ak ada alasan khusus edi, soalnya aku takut hasilnya tdk sesuai dng di gambarnya
aku lebih suka beli langsung.


Tidak jauh berebeda dengan survey yangs ay alakukan di facebook :



Itulah hasil dari survey kecil2 kecilan yang saya lakukan . Memang ini tidak menjadi patokan umum dari semua masyarakat indonesia, namun hanya memberi sedikit gambaran saja tentang kondisi yang ada. Dari 20 orang temen saya yang saya survey, mereka semua melek atau pahama terhadap ilmu teknologi khususnya dunia internet sehingga sudah sangat familiar dengan keberadaan toko online di internet.

Memang tidak bisa dipungkiri, banyakanya masayarakat yang masih enggan berbelanja secara online itu didasari oleh berbagai faktor. masyarakat kita memang masih berbeda jauh dengan negara Amerika yang masyarakatnya sudah sangat faham mengenai belanja secara online. Menurut pandangan saya ada beberapa faktor yang menjadi alasan masyarakat mengapa mereka masih enggan berbelanja secara online . Mungkin sebagian alasan tersebut sudah dikemukankan oleh beberapa orang yang saya survey tadi.

1. Ketakutan masyarakat akan produk yang ditawarkan tidak sesuai keinginan atau mereka tertipu dengan produk yang dijual.
2. Harga yang ditawarkan memang tidak terlalu jauh berbeda dengan harga pada umumnya
3. Keuntungan atau kelebihan yang ditawarkan jika kita bertransaksi secara online tidak terlalu menarik perhatian masyarakat pada umumnya.
4. Keberadaan internet yang belum sepenuhnya meyentuh  masyarakat  secara umum.


Bebarapa faktor diatas memang masih menjadi dasar yang kuat bagi masyarakat untuk dijadikan sebagai alasan mengapa hingga kini meraka masih enggan berbelanja secara online. Proses transaksi secara online memang masih dilakukan oleh kalangan menengah keatas saja yang sudah memahami dan mengerti sistem yang sedang berkembang. Namun seyogyangnya kita sebagai masyarakat yang mengerti mengenai teknologi yang berkembang hendaknya saling meyakinkan demi tercapainya bangsa yang lebih faham dan siap menerima perubahan yang ada.


Toko Online LAZADA mungkin bisa menjadi salah satu solusinya. Kita bisa melihat sistem yang ditawarkan oleh toko online lazada sangatlah bisa merubah pandangan masyarakat mengenai transaksi secara online terutama berbelana secara online di internet. Toko online Lazada   bisa menjawab berbagai keraguan masyarakat untuk membeli produk secara online. Diantaranya adalah :

1. Harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan produk aslinya.
2. Sistem yang ada tidak sult atau ribet, pembayaran bis adilakukan via transfer atau jasa lainya.
3. Banyaknya diskon yang ditawarkan pada produk tertentu terlebih saat ini bulan puasa Ramadhan.
    seperti misalnya produk Blackberry Orlando 9380


         yang harganya Rp 3.399.000 menjadi Rp    2.888.000 kita bisa hemat hingga 15 %.    

4. Keaslian dan jaminan produk yang dijual baik garansi maupun uang kembali.

5. Keamanan dalam proses tranksaksi dan kecepatan proses pengiriman barang.

Kelima alasan tersebut bisa menjadi jawaban dari berbagai pandangan negatif mengenai sistem belanja secara online. Memang kita tidak bisa mempercayainya begitu saja harus ada pembuktian. maka dari itu akan lebih meyakinkan jika kalian sendiri membeli salah satu produk di lazada.

Ingat !! Kita harus siap menerima perubahan yang ada, coba dan rasakan keuntunganya...
              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar