Kabupaten Ogan Ilir adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Ogan Ilir berada di jalur lintas timur Sumatera dan pusat pemerintahannya terletak sekitar 35 km dari Kota Palembang.Di kabupaten ini berlokasi kampus Universitas Sriwijaya. Selain itu terdapat pula Pondok Pesantren Al Ittifaqiah yang didirikan pada tanggal 10 Juli 1967 serta Pondok Pesantren Raudhatul Ulum yang terletak di Desa Sakatiga serta Pondok Pesantren Nurul Islam (PPNI) yang berlokasi di Desa Seri Bandung, Kec. Tanjung Batu. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.
Jumlah Penduduk 356,983 jiwa. Populasi penduduk di Kabupaten Ogan Ilir berasal dari Suku Ogan dengan 3 (tiga) sub-suku, yakni: Suku Pegagan Ulu, Suku Penesak dan Suku Pegagan Ilir. Ogan Ilir juga memiliki pantai di sekitar aliran Sungai Ogan, yaitu Pantai Jodoh Tanjung Raja. Ogan Ilir juga memiliki siaran radio Indralaya FM.Di kabupaten ini memiliki stasiun kereta api Indralaya. Stasiun kereta api ini dibuat untuk mahasiswa Universitas Sriwijaya dan masyarakat umum.Di sini bisa menemukan jajanan khas Ogan Ilir, yaitu Pindang Meranjat dan Pindang Pegagan, yang dibuat pindang adalah ikan patin, kemplang panggangKerajinan yang dimiliki, membuat alat-alat dapur mengunakan almanium yaitu di desa Tanjung batu, membuat songket di desa tanjung pinang dan kampung songket di desa muara peninbung, keranjinan hiasan alat pengantin, pembuatan rumah knock down di desa tanjung batu, kerajinan anyam tikar dari purun didesa tanjung atap Tanjung Atap.di kecamatan Lubuk Keliat terdapat Perkebunan PTPN Cinta ManisPenduduk Ogan Ilir di Kecamatan Muara Kuang, Tanjung Batu saat ini mengembangkan perkebunan kelapa sawit dan karet.Adanya Kota Transmigrasi Terpadu di desa Rambutan Kecamatan Pemulutan yang mayoritas penduduknya berasal dari desa pacitan
Indralaya adalah sebuah ibu kota di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Kota ini merupakan kota satelit dari Palembang dengan jarak 31 km. Pada tahun proyek 2005-2010, direncanakan pembangunan Jalan Tol Palembang-Indralaya yang akan memperpendek jarak antara Palembang dengan Indralaya.Luas wilayah Kecamatan Indralaya adalah 77,65 km2 yang terbagi ke dalam 17 Desa dan 3 Kelurahan. Desa yang terluas di daerah ini adalah Desa Tanjung Seteko dengan luas 38,20 km2, sedangkan desa yang paling kecil luasnya adalah Desa Ulak Segelum dengan luas 0,15 km2. Kecamatan Indralaya terdiri dari 67 dusun dan 50 RT.
Jumlah Penduduk 356,983 jiwa. Populasi penduduk di Kabupaten Ogan Ilir berasal dari Suku Ogan dengan 3 (tiga) sub-suku, yakni: Suku Pegagan Ulu, Suku Penesak dan Suku Pegagan Ilir. Ogan Ilir juga memiliki pantai di sekitar aliran Sungai Ogan, yaitu Pantai Jodoh Tanjung Raja. Ogan Ilir juga memiliki siaran radio Indralaya FM.Di kabupaten ini memiliki stasiun kereta api Indralaya. Stasiun kereta api ini dibuat untuk mahasiswa Universitas Sriwijaya dan masyarakat umum.Di sini bisa menemukan jajanan khas Ogan Ilir, yaitu Pindang Meranjat dan Pindang Pegagan, yang dibuat pindang adalah ikan patin, kemplang panggangKerajinan yang dimiliki, membuat alat-alat dapur mengunakan almanium yaitu di desa Tanjung batu, membuat songket di desa tanjung pinang dan kampung songket di desa muara peninbung, keranjinan hiasan alat pengantin, pembuatan rumah knock down di desa tanjung batu, kerajinan anyam tikar dari purun didesa tanjung atap Tanjung Atap.di kecamatan Lubuk Keliat terdapat Perkebunan PTPN Cinta ManisPenduduk Ogan Ilir di Kecamatan Muara Kuang, Tanjung Batu saat ini mengembangkan perkebunan kelapa sawit dan karet.Adanya Kota Transmigrasi Terpadu di desa Rambutan Kecamatan Pemulutan yang mayoritas penduduknya berasal dari desa pacitan
Indralaya adalah sebuah ibu kota di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Kota ini merupakan kota satelit dari Palembang dengan jarak 31 km. Pada tahun proyek 2005-2010, direncanakan pembangunan Jalan Tol Palembang-Indralaya yang akan memperpendek jarak antara Palembang dengan Indralaya.Luas wilayah Kecamatan Indralaya adalah 77,65 km2 yang terbagi ke dalam 17 Desa dan 3 Kelurahan. Desa yang terluas di daerah ini adalah Desa Tanjung Seteko dengan luas 38,20 km2, sedangkan desa yang paling kecil luasnya adalah Desa Ulak Segelum dengan luas 0,15 km2. Kecamatan Indralaya terdiri dari 67 dusun dan 50 RT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar