Kabupaten Lingga memiliki luas wilayah 2.117,7 km2. Terbagi menjadi 5 kecamatan dengan Daik sebagai ibukota kabupaten. Wilayahnya berbatasan dengan Kota Batam di sebelah utara, Laut Bangka dan Selat Bangka di sebelah selatan, Laut Indragiri di sebelah barat dan Laut Cina Selatan di sebelah timur. Kabupaten ini terdiri dari tiga gugusan pulau besar. Senayang di sebelah utara, Lingga di tengah-tengah dan Singkep di ujung paling selatan, dengan ciri khas yang berbeda satu sama lain. Pulau Lingga adalah yang terbesar diantara dua gugusan pulau lainnya. Penduduk di daerah ini umumnya hidup dari bercocok tanam. Ketergantungan terhadap alam terutama dari perkebunan tergolong tinggi.
Komoditas yang diandalkan daerah ini adalah sagu. Tanaman tersebut menjadi gantungan hidup penduduk di kedua kecamatan, Lingga dan Lingga Utara.Sebagian alamnya yang berbukit, diselingi lembah dan tiga gunung Daik, Sepincan dan Tanda rupanya cocok untuk mengembangkan beberapa hewan ternak. Sapi, kerbau, kambing, ayam dan itik dapat berkembang dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan beras, sayur-sayuran berkualitas baik dan kebutuhan pokok lainnya, masyarakat daerah ini sangat bergantung pada Tanjung Pinang dan Jambi.
Lain Lingga lain Senayang. Pulau terbesar ketiga di sebelah utara kabupaten ini memang merupakan kampung nelayan. Daerah ini adalah penghasil ikan terbanyak di Kabupaten Lingga dengan produksi sekitar 46 persen dari total produksi kabupaten.Sebagai daerah kepulauan, tak sedikit kegiatan ekonomi kabupaten ditopang dari hasil perikanan. Perairan disekelilingnya yang mencapai 95 persen dari luas keseluruhan cukup menjelaskan hal itu. Singkep berbeda dengan Lingga dan Senayang. Pulau di ujung selatan kabupaten ini tergolong lebih maju. Meski tak mencakup keseluruhan, masyarakatnya sudah tersentuh teknologi.Perkebunan karet di sini tergolong lebih menghasilkan dibandingkan dengan Pulau Lingga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar